supplier marmer, proyek pemasangan marmer

Batu Marmer bisa menjadi tambahan atau finishing yang menakjubkan untuk setiap bangunan. Bahan ini klasik, sangat indah untuk digunakan baik di dapur dan kamar mandi, dan temapat lainnya dalam ruangan. Namun, marmer juga bisa agak rapuh dibandingkan bahan lain karena rentan terhadap goresan, dan pewarnaan, terutama jika marmer digunakan untuk meja.

Kabar baiknya adalah bahwa dengan sedikit perawatan, meja marmer anda dapat terus terlihat luar biasa tidak peduli seberapa sering digunakan. Berikut adalah tips untuk merawat meja marmer.

proyek pemasangan marmer, Residence St. Regis Kuningan Jakarta, meja marmer
Meja dari batu marmer

Hindari Zat Asam

Zat asam adalah musuh dari permukaan marmer. Zat asam dapat menggores permukaan dan membuat marmer tampak kusam dan tidak berkilau. Ini adalah sesuatu yang perlu diingat ketika memilih pembersih untuk meja. Segala jenis pembersih asam atau abrasif seperti pemutih dan cuka harus dihindari, dan Anda tidak boleh menggunakan bantalan penggosok yang keras.

Pembersih bukan satu-satunya zat asam yang harus Anda jauhkan dari meja Anda. Makanan asam, seperti tomat, jeruk, dan jenis buah lainnya juga harus dibatasi kontaknya dengan permukaan meja. Pastikan untuk menggunakan talenan, mangkuk, dan metode lain untuk menjauhkan asam dari marmer saat menyiapkan makanan.

Bersihkan dengan Sabun Lembut

Meskipun tampaknya sulit untuk membersihkan marmer tanpa menggunakan pembersih abrasif, sebenarnya tidak. Marmer mudah dibersihkan dan dirawat. Sabun lembut dan air hangat sudah cukup untuk menyelesaikan pekerjaan. Membersihkan meja marmer semudah mencucinya dengan larutan air dan sabun, menyeka dengan handuk basah yang panas, lalu mengeringkan meja dengan handuk penyerap.

Membersihkan dengan sabun lembut secara teratur sudah cukup untuk membuat meja marmer terlihat bagus setelah digunakan sehari-hari. Jika Anda membuat berantakan, segera bersihkan tumpahan yang ada untuk mencegah perubahan warna. Semakin lama suatu zat tertinggal di atas marmer, semakin besar kemungkinannya untuk ternoda.

Atasi Noda Segera

Sayangnya, meski dengan perhatian cermat dan pembersihan rutin, masih ada kemungkinan meja marmer Anda akan ternoda. Segera atasi noda tersebut. Noda dari minyak, seperti minyak goreng, dapat dihilangkan dengan pembersih yang lembut atau beberapa tetes amonia. Noda organik, dari makanan atau cairan seperti kopi dan teh, dapat dihilangkan dengan sedikit hidrogen peroksida atau amonia.

Sementara deterjen ringan, peroksida, dan amonia bekerja dengan baik pada sebagian besar noda, beberapa noda mungkin perlu dihilangkan secara fisik. Noda cat seringkali perlu dihilangkan dengan hati-hati dengan pisau cukur. Noda air dan bekas air dapat digosok dengan sabut baja. Pastikan untuk menghilangkan noda sebelum menjadi perlengkapan permanen di atas meja sehingga meja marmer Anda terlihat bagus untuk tahun-tahun mendatang.

Tambah Pelapis Marmer

Meskipun ada banyak cara untuk membersihkan meja marmer dan menjaganya tetap terlihat bagus, lapisan perlindungan tambahan seringkali diperlukan. Sealant bisa menjadi bagian penting dalam merawat meja marmer.

pelapis ini dapat mengurangi perubahan warna atau goresan pada meja marmer karena berfungsi sebagai penghalang antara marmer dan zat lainnya. Lapisan memberi Anda sedikit lebih banyak waktu untuk membersihkan tumpahan sebelum ternoda.

Meja marmer dapat disegel sesering yang diperlukan, berdasarkan meja dan formula sealant yang Anda gunakan. Saat air berhenti mengalir di konter, biasanya sudah waktunya untuk disegel kembali.

Merawat meja marmer lebih mudah dari yang Anda kira. Mereka akan terlihat bagus selama Anda menghindari pembersih asam, cairan, dan makanan. Jika menurut Anda meja marmer adalah pilihan yang tepat untuk rumah Anda, silahkan hubungi kami.